Belitung tak hanya familiar dengan Laskar Pelangi-nya Andrea Hirata tapi juga sebagian destinasi wisata yang menyenangkan dan unik (tidak seperti biasanya). Salah satunya ialah Bukit Batu Baginde. Secara lazim, Bukit Batu Baginde masuk ke dalam wilayah selatan Belitung, lebih tepatnya di Desa Padang Kandis, Kecamatan Membalong, tujuh puluh kilometer dari Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Batu Baginde
Photo by berita.baca.co.id

Seperti namanya, tempat ini merupakan sebuah batu granit yang besar dan tinggi seperti gunung, tetapi sebab ukurannya yang tak terlalu besar karenanya masyarakat menamakannya sebagai Bukit Batu. Posisinya yang berada persis di dekat Gunung Baginda membikin kebanyakan masyarakat Belitung menyebutnya Batu Baginde.

Sejarah Batu Baginde

Konon, Batu Baginde ini yakni dua buah batu besar yang melambangkan laki-laki dan perempuan. Masyarakat Belitung sendiri mengaitkannya dengan legenda Pulau Belitung serta mempercayainya sebagai lambang pasangan. Sebagaimana masing-masing batu memiliki jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Menurut ilmu geologi, batu yang terbuat dari granit berukuran raksasa ini terkenal sebagai Adamelit. Yaitu batu yang berwarna abu-abu kehijauan, memiliki tekstur kasar dalam bentuk butiran serta mengandung bagian lain seperti xenolit.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Batu Baginde memiliki usia setara dengan Zaman Jurasic yaitu berkisar hingga 208 juta tahun. Oleh karena itu, benar-benar sebanding rasanya bila Anda datang berkunjung dan merasakan liburan ala purbakala ke Bukit Batu Baginde, Pulau Belitung.

Akses Menuju Lokasi

Untuk ke lokasi Bukit Batu Baginde sendiri, hanya ada satu jalan yang melintasi desa Padang Kandis. Anda sepatutnya menuju ke arah selatan desa sejauh 1,8 km kemudian akan ada petunjuk kecil berupa papan yang bertuliskan “Gunung Baginde”. Dari papan tersebut, Anda langsung belok tajam ke kanan dan menyusuri sebuah jalan kecil yang masih tak beraspal menuju ke area hutan sejauh kurang lebih 1,5 km hingga lokasi.

Selama lewat hutan, jangan Anda lewatkan papan petunjuk yang bertuliskan “Bukit Baginde”. Anda tak semestinya membeli tiket untuk masuk ke tempat tamasya ini juga biaya parkir sebab tak ada fasilitas penitipan kendaraan bermotor. Tempat wisata Bukit Batu Baginde ialah destinasi tamasya cuma-cuma. Anda bisa menitipkan kendaraan bermotor Anda di dekat pertanda hal yang demikian.

Estimasi waktu yang dapat anda tempuh hanya sekitar 5 menit sejauh 3,3 km dari Desa dengan kendaraan bermotor. Dari sini, Anda dapat seketika lewat jalur trekking dengan berjalan kaki selama kurang lebih 20 menit.

Baca Juga – Paket Bulan Madu ke Bangka Belitung

Kombinasi bebatuan, jurang, dan kemiringan derajat tanah yang cukup terjal membikin adrenalin dan nyali Anda akan teruji. Lebih baik untuk anda membawa baju yang layak sekiranya berniat ingin bertamasya ekstrim ke Bukit Batu Baginde. Membutuhkan kehati-hatian yang luar umum karena lokasi daerah ini betul-betul jauh dari rumah sakit dan tidak dilewati oleh angkutan biasa.

Jadi, bila Anda berharap mencoba menerima pengalaman liburan berbeda ke sini, karenanya Anda seharusnya menyiapkan kendaraan pribadi atau sewaan.