Pasca meletusnya gunung Merapi, daerah yang terkena aliran lavanya kini berubah menjadi destinasi wisata petualangan. Daerah destinasi yang dimaksud ialah Kaliurang, salah satu daerah kaki Gunung Merapi. Pilihan tour yang tersedia seperti short trip dengan waktu 1.5 jam, medium trip 2.5 jam dan long trip selama 4-5 jam. Dengan jumlah penumpang maksimal 4 orang, pengunjung akan menaiki sebuah jeep melewati daerah lava. Harga yang ditawarkan yaitu Rp 350 ribu untuk short trip, Rp 450 ribu untuk medium trip dan 600 ribu untuk long trip. Wisata ini berbeda dengan wisata pada umumnya oleh sebab itu membutuhkan beberapa tips berbeda untuk wisata lava tour merapi ini.
1. Kenakan Pakaian Tertutup
Persiapan sebelum berangkat ialah pakaian yang dikenakan. Sebagai daerah bekas jalur lava, tempat yang dilewati sangat gersang tanpa pohon dan panas yang membakar kulit. Oleh sebab itu gunakanlah pakaian yang tertutup agar tidak terpapar sinar matahari yang menyengat. Dapat pula menggunakan sublock agar lebih aman. Selain itu perlengkapan sepaket dengan pakaian ialah kacamata dan topi agar tidak silau dan kepanasan.
2. Bawa Masker
Masker adalah perlengkapan pentingnyang harus dibawa jika akan berwisata lava tour merapi. Pasalnya, debu dan kerikil sangat banyak apalagi offroad menggunakan jeep maka akan mudah membuat debu beterbangan. Agar tidak sesak nafas, batuk dan ketidaknyamanan dalam pernafasan lainnya pakailah masker, buff atau penutup hidung lainnya. Pihak touring biasanya menyediakan masker untuk pengunjung namun sebagai antisipasi bawahlah masker lebih karena berkendara di daerah lava benar-benar berdebu.
3. Pastikan Cuaca Mendukung
Cuaca yang cerah atau bahkan pada musim kemarau akan menampakkan pemandangan Gunung Merapi yang sangat jelas dan megah. Faktor alam ini dapat diprediksi misalnya jika malam hari mendung maka bisa dipastikan esok akan turun hujan. Namun jika malam hari hujan deras, maka cuaca esok paginya akan cerah. Namun tentu jika malamnya hujan deras, jalur tour akan becek. Hal ini bergantung pada selera masing-masing, apakah ingin offroad yang lancar atau mengacu adrenalin dengan lumpur yang menantang.
4. Tour Saat Hujan
Nah, jika ingin lebih mengacu adrenalin, cobalah touring saat hujan jika ke Lava Tour Merapi. Jalanan becek, jeep akan susah melaju dan tentu saja basah kuyup. Kondisi yang sedikit ekstrim ini pun cukup diminati beberapa tipe pengunjung. Bahkan para pecinta offroad mencari timing yang pas untuk trail dijalur bekas lava saat hujan deras. Offroad di daerah bekas lava akan berbeda dengan offroad di jalanan terjal pada umumnya sehingga hal ini menjadi keunikan tersendiri. Tentu saja semakin menantang, pengalaman tour lava merapi akan lebih berkesan dan tak terlupakan.
5. Cari Jeep yang Aman dan Nyaman
Jasa tour ini dikelola oleh banyak operator namun tetap dalam satu asosiasi. Operator ini memiliki jenis jeep yang berbeda-beda untuk ditawarkan. Keamanan jeep umumnya telah dipersiapkan sedemikian rupa untuk melakukan touring di daerah lava. Ban, rem, mesin dan lainnya tentu telah disiapkan agar perjalanan aman dan lancar. Namun, sebagai pengunjung perlu memilih jeep yang bisa diajak melewati daerah terjal dan sempit. Jeep jenis land cruicer nyaman untuk tour di daerah lava maupun offroad di jalanan berbatu dan sungai.
Wisata bekas bencana alam ini memang sedang hits akhir-akhir ini terutama di kalangan generasi milenials. Wisata menantang dan berbeda dari wisata – wisata lainnya menjadikan lava tour merapi ini naik daun. Selain lima tips di atas, jangan lupa untuk membawa kamera dan abadikan momen tour tersebut. Daerah lava tersebut juga banyak yang instagramable sehingga sayang untuk dilewatkan.